Sabtu, 23 Juni 2012

Wahai kaum wanita

Ukhti . . .
Semua orang tahu
Semua orang bisa lihat
Yang punya mata normal pasti langsung sadar
Ada akhwat cantik tanpa cadar
Punya wajah yang bersinar
Dan senyum yang berbinar

Ukhti . . .
Siapa yang tidak suka melihat kulitmu yang bersih?
Siapa yang tidak senang melihat lekuk tubuhmu yang menarik?
Siapa yang menolak melihat wajahmu yang cantik?
Semua orang mau dekat denganmu
Semua orang ingin menyentuhmu
Semua orang ingin memilikimu

Ukhti . . .
Engkau bagaikan sebuah berlian
Berlian yang indah bersinar
Banyak orang yang mengincarmu
Mereka ingin merenggut sinar itu

Tapi, ukhti . . .
Ketahuilah, sebuah berlian
yang hidup itu
Diberi penjagaan berlapis-lapis
Ia dikungkung dalam lemari baja
Yang dilindungi oleh alarm
Terali besi, lemari kaca
Bahkan untuk sekedar melihat indahnya
Seseorang harus melewati prosedur berbelit-belit

Sayang . . .
Cantikmu itu berharga
Cantikmu itu karunia Allah
Cantikmu itu amanah
Engkaulah yang membuat cantikmu manjadi pahala
atau fitnah

Ukhti . . .
Jangan engkau anggap
cantikmu itu murah
Dunia dan seisinya tak mampu membayar cantikmu itu
Pemahat terhebat di dunia ini pun tak mampu mengukir
bentuk seindah dirimu
Engkau adalah bidadari dunia
Tapi jangan mau hanya jadi bidadari dunia saja
Ayo berusaha menjadi bidadari SURGA .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar