Ukhti
. . .
Semua
orang tahu
Semua
orang bisa lihat
Yang
punya mata normal pasti langsung sadar
Ada
akhwat cantik tanpa cadar
Punya
wajah yang bersinar
Dan
senyum yang berbinar
Ukhti
. . .
Siapa
yang tidak suka melihat kulitmu yang bersih?
Siapa
yang tidak senang melihat lekuk tubuhmu yang menarik?
Siapa
yang menolak melihat wajahmu yang cantik?
Semua
orang mau dekat denganmu
Semua
orang ingin menyentuhmu
Semua
orang ingin memilikimu
Ukhti
. . .
Engkau
bagaikan sebuah berlian
Berlian
yang indah bersinar
Banyak
orang yang mengincarmu
Mereka
ingin merenggut sinar itu
Tapi,
ukhti . . .
Ketahuilah,
sebuah berlian
yang
hidup itu
Diberi
penjagaan berlapis-lapis
Ia
dikungkung dalam lemari baja
Yang
dilindungi oleh alarm
Terali
besi, lemari kaca
Bahkan
untuk sekedar melihat indahnya
Seseorang
harus melewati prosedur berbelit-belit
Sayang
. . .
Cantikmu
itu berharga
Cantikmu
itu karunia Allah
Cantikmu
itu amanah
Engkaulah
yang membuat cantikmu manjadi pahala
atau
fitnah
Ukhti
. . .
Jangan
engkau anggap
cantikmu
itu murah
Dunia
dan seisinya tak mampu membayar cantikmu itu
Pemahat
terhebat di dunia ini pun tak mampu mengukir
bentuk
seindah dirimu
Engkau
adalah bidadari dunia
Tapi
jangan mau hanya jadi bidadari dunia saja
Ayo
berusaha menjadi bidadari SURGA .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar