PENERAPAN MANAJEMEN BERDASARKAN SISTEM INFORMASI
1. Definisi Sistem
Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
serupa. Para pemakai membentuk suatu entitas organisasi formal perusahaan atau
subunit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan mengenai apa yang telah
terjadi dimasa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin
terjadi dimasa datang. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik,
laporan kusus, dan output dari model matematika. Informasi digunakan oleh
manajer atau non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk
memecahkan masalah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen
adalah Sistem informasi yang mampu memberikan informasi yang canggih dan cepat
kepada seluruh bagian untuk memanage suatu organisasi agar tetap eksis.
Kecenderungan utama dalam sistem informasi adalah kearah pengembangan kemampuan
yang dimaksudkan untuk menampung penyesuaian terhadap perubahan organisasi yang
cepat. Oleh sebab itu pimpinan harus membuat keputusan dengan cepat, dan
terutama memperpendek waktu antara munculnya masalah manajemen dengan munculnya
pemecahan yang memadai.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di
dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat
alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila
kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu,
sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak
informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data).
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan
langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan
dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus
diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus
disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini
dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat
pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer
bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem
informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar
sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan
kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi
pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah
bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan
transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber
informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari.
Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen.
Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan
dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum
dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted)
untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan
sebuah “data base”.
Ada beberapa depenisi konsep dasar informasi:
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai
contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi
ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future
action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business
decision making)
contoh perusahaan penerapan manajemen berdasarkan sistem
informasi yang baik:
Sejarah
Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia
layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh
Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).
Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa
telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan
Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan
hari lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel
dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan
Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT
Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI
menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa
telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989,
ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur
peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Pramindo Ikat Nusantara (PINs)
100% saham PT Pramindo Ikat Nusantara dimiliki oleh PT.
Telkom. PINs didirikan dengan Akte Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 135
tanggal 17 Oktober 1995, berkedudukan di Jakarta. Akte ini disetujui oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri No.
C2-13.200.HT.01.01.TH.95 tanggal 18 Oktober 1995 dan diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara No. 101 tanggal 19 Desember 1995. Pramindo didirikan dengan
tujuan menyelenggarakan Kerja Sama Operasi (KSO) telekomunikasi di wilayah
Sumatera dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk membangun jaringan baru
sebanyak 516.487 sst.
Namun, krisis ekonomi melanda Indonesia pada sekitar
1997-1998. Akibatnya, dibuatlah revisi perjanjian KSO antara PINs dan TELKOM
yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding dengan menyebutkan jumlah
jaringan baru yang dibangun menjadi 290.000 sst. Kewajiban membangun tersebut
telah dirampungkan seluruhnya oleh PINs pada 31 Maret 1999.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada 19 April 2002, TELKOM
mengakuisisi seluruh saham PINs. Berada sepenuhnya dalam kendali TELKOM,
pengelolaan PINs dapat dilakukan lebih terpadu sesuai rencana strategis TELKOM.
Di bawah payung TELKOM, PINs berkembang menjadi penyedia
jaringan dan jasa telekomunikasi & informatika yang dapat diandalkan.
Tonggak-tonggak prestasi terpancang melalui berbagai keberhasilan pelaksanaan
pembangunan antara lain penyediaan dan pemasangan Fastel USO/KPU berbasis teknologi
radio di 386 desa di Sumatera (2004), penyediaan dan pemasangan Fastel di Pulau
Rondo - pulau terluar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (2008), penyediaan dan
pendistribusian terminal telepon Flexi ULCH se-Indonesia (2010-2011),
distribusi modem ADSL ke TELKOM di seluruh Indonesia (2010-2011), serta
penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK)/USO di 1.396 Kecamatan di
seluruh Indonesia (2010-2014).
kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen adalah Sistem informasi yang mampu
memberikan informasi yang canggih dan cepat kepada seluruh bagian untuk
memanage suatu organisasi agar tetap eksis. beberapa prinsip dan standarisasi
yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan:
Perancanaan yang Matang
Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal
merupakan kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Dengan
melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka perusahaan
akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan
sebelumnya.Saat ini penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu
memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan
disebut Enterprise Resource Planning(ERP) dimana sistem ini melakukan
perencanaan dengan konsep Manajemen Operasional dengan suatu aplikasi yang
terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapat terbantu dengan sistem ini
seperti inventory management, financial management, reporting, manufacturing
management, dan kegiatan lainnya.
Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci
penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan perusahaan
dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya
dengan efektif dan efisien.
Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat Kepemimpinan
seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan. Mereka
adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai
tujuan atau tidak.
Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung Lingkungan kerja
bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan
hubungan antar pegawai perusahaan. Bila salah satu bagian dari lingkungan kerja
tersebut ada yang membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampak
terhadap menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai tersebut terhadap
perusahaan. Terbuka dan Selalu Belajar
Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang
yang mendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi.
Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat berkembang,
dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada.
source :
http://thinkrooms.com/2008/03/03/manajemen-bisnis-prinsip-dan-standarisasi-manajemen-
perusahaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
http://pratsetya.blogspot.com/2012/11/penerapan-manajemen-berdasarkan-sistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar