Sabtu, 27 April 2013

Tips cara mengatasi & mencegah maag & ginjal



Cara Mengatasi & Mencegah Maag
Gejala: Mual, nyeri ulu hati, kembung, muntah, rasa penuh atau cepat kenyang, dan sering bersendawa. Jenis maupun derajat keparahannya beragam. Sekitar 15%-30% orang dewasa pernah mengalami gejala ini dalam hidupnya.
Penyebab :   
Organik: Gangguan organ dalam tubuh, seperti ulcus pepticum (luka lambung) dan pancreatitis (radang pada pankreas).
Fungsional: Gangguan ini terjadi selama sedikitnya 12 minggu. Diketahui oleh dokter setelah melalui pemeriksaan klinis dan laboratorium.
Tanpa sebab yang jelas.
    Sakit maag sering terkait dengan konsumsi makanan tertentu, seperti kopi, minuman beralkohol, makanan berlemak. Dapat juga disebabkan karena makan tidak teratur, stres, infeksi bakteri Helicobacter pylori, dan obat-obatan pereda nyeri dan antiradang (parasetamol, ibuprofen, natrium diklofenak). Meski begitu, belum ada studi yang membuktikan kebenaran hal ini.
    Sakit maag secara medis lebih dikaitkan dengan produksi asam lambung berlebihan. Juga, terjadinya gangguan sel-sel yang melapisi bagian dalam lambung dan usus dua belas jari. Setiap kali produksi asam lambung atau kerusakan permukaan sel meningkat, terjadilah iritasi, yang muncul dalam bentuk rasa nyeri.
Atasi & cegah:
    Dispepsia organik: Organ tubuh yang mengalami gangguan harus segera ditangani. Bahkan, bila yang terjadi adalah pankreatitis ‘kelas berat’, harus diatasi dengan operasi.
    Dispepsia fungsional: Memperbaiki gaya hidup dengan makan teratur, mengurangi asupan kopi, makanan pedas, alkohol, mengurangi penggunaan obat-obatan pereda nyeri dan radang, serta antibiotik yang tidak perlu. Atasi stres dengan yoga, meditasi, dan melakukan hobi.
    Bila semua tindakan itu tidak mampu mengatasi sakit, dokter meresepkan obat, yang variasinya tergantung dari cara kerjanya: penekan produksi asam lambung,  pelindung saluran cerna, dan lain-lain.
Saat menerima resep dari dokter, pastikan dulu beberapa hal ini!



Jenis Penyakit Ginjal Dan Cara Pengobatan.
Dibawah ini adalah jenis-jenis penyakit ginjal dan bagaimana cara pencegahannya:
Gagal Ginjal:
Suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara nPenyebab gagal ginjal adalah volume darah yang kurang, dehidrasi, obat obatan gangguan aliran darah, sistem imun berlebihan, kerusakan otot dan perandangan akut pada glomerulus. Gejalanya adalah mudah lelah, keperingan, dan lain lain.
Pencegahan:
Hati hati dalam mengkonsumsi obat obatan
Mengkonsumsi air putih yang cukup
Konsumsi makanan dengan teratur
Ginjal Terapung:
Penyakit ini adalakeadaan dimana ginjal dapat bergerak. Kadang kadang ginjal bergerak sedemikian rupa sehingga diraba melalui dinding perut. Gejala dari penyakitini adalah rasa nyakibat terganggunya peredaran darah, tersumbatnya saluran air seni, dan kadang kadang tidak tampak gejala apapun.
Kanker Ginjal:
Kanker ginjal adalah jenis penyakit ginjal yang terdapat pada ginjal atau Tubulus Renal Proksimal, Kanker terjadi akibat adanya kerusakan sel. Kerusakan sel itu sendiri disebabkan obanyak hal, dari obat obatan sampai dengan virus. Gejalanya adalah rasa nyeri pada bagian pinggang
Pencegahan:
Tidak merokok
Mengkonsumsi makanan yang higienis dan bergizi
Olahraga teratur
Batu Ginjal:
Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih. Penyebabnya adalah terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengkonsumsi air. gejala penyakit ini adalahsulitnya eksresi pada penderitanya.
Pencegahan:

Tidak terlalu lama menahan pembuangan air kemih
Meminum air putih 8 gelas sehari
Sebelum tidur mengkonsumsi air putih terlebih dahulu.
Nah demikianlah artikel mengenai jenis-jenis penyakit ginjal dan cara pencegahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar